LILIN INI UNTUK MU KAWAN...



Terik si Matahari kala siang itu telah melelahkan ku ketika setelah seharian beraktivitas, sehingga aku memutuskan untuk pergi ke salah satu cafe yang cukup terkenal dan ramai di kunjungi di kota. bersama kawan ku yang memang terkadang resek, tapi yang selalu support dengan akademik ku.

Kami memesan minuman dan tempat di bagian depan agar lebih rileks sambil melihat ramai kendaraan yang lalu lalang di persimpangan yang di hiasi Bundaran dengan pancuran airnya.

Sembari setengah hati menikmati Jus Alpukat yang terasa pahit karena ada beberapa potongan kulitnya yang ikut di blender, aku mencoba mengambil foto, hiasan lilin yang ada di meja ini melalui ponsel ku yang hanya dengan 5 Megapixel itu.

Suatu hal yang menarik dari objek yang aku capture diatas landscape meja yang berwarna hitam dengan motif yang sudah banyak gesekan dari benda - benda yang pernah singgah di meja ini.

Layaknya bak sebuah lilin, akan selalu berusaha memberikan pencahayaan di kala gelap hingga dirinya termakan oleh waktu......

Berjuang memberikan yang terbaik untuk hajat hidup orang banyak, dengan memanusiakan manusia adalah sebuah misi suci for your live, for our live.

Komentar